Tika hati dalam perjuangan untuk mencari Yang Esa,
Tika itu tersingkap suatu rahsia,
Perbezaan antara cinta manusia dan cinta Pencipta,
Tika diri dalam khayalan dan mimpi indah,
Tika itu hilang sudah tirai kabus,
Pencarian sebenar ialah cinta yang kudus
Dalam simpuhan aku berfikir,
Dalam kekeliruan aku bermadah,
Dalam rindu aku keliru,
Ku sisip serpihan kasih antara zikir dan doa,
SubhanAllah,
Agungnya Cinta-Mu, ya Allah,
Cinta-Mu Kau buktikan dalam setia kehadiran nikmat,
Namun apakah bukti cintaku pada-Mu, ya Allah?
Diriku menyulam kata pujangga,
Terkadang dilanda resah, rasa gelisah,
Tatkala bibir dan pena bekerja ligat,
Berkata hujah bijak berbicara,
Hati tertanya mampukah diri menjadi seperti yang dizahirkan oleh kata-kata?
Hanya Allah Yang Maha Bijaksana,
Mengetahui setiap apa yang ada di hati hambaNya.
Cinta manusia bersandarkan iman,
Antara tulus ataupun dusta,
Atau hanya alasan semata-mata,
Ya Rabbi,
Kiranya hati ini kau uji dengan cinta manusia,
Biarkan cinta itu tidak melebihi cintaku padaMu,
Kiranya hati ini dinodai dengan cinta manusia,
Gantikanlah ia dengan hati yang suci lagi Kau redhai,
Mogaku tidak hanyut dalam mimpi indah yang sia-sia.
Dalam kesibukan mengejar akhirat di medan dunia,
Dalam kekecewaan diri ini dengan usaha yang tak seberapa,
SubhanAllah,
Berilah kekuatan di dalam diriku ini,
Berikan petunjuk dan hidayah-Mu, ya Allah,
Dalam meniti hidup ini,
Jauhkan diri ini dari bahaya dan bencana,
Moga terpelihara dari bisikan syaitan dan nafsu,
Moga Kau mendengar doaku ini, ya Allah, ya Muhaimin.
Aku percaya padaMu, ya Allah.
oleh farahzulaikha
Adab Makan: Memulai Makan dari Pinggir Piring
20 hours ago
No comments:
Post a Comment